Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenangan Roti Sobek

Kenangan Roti Sobek Rasa Stroberi

Pagi itu, lima belas tahun lalu,- di sebuah Kota Kabupaten, masih di area Jabodetabek. Usiaku yang saat itu belum genap 24 tahun. Berdiri depan sebuah rumah kontrakan yang kami sewa. Aku berdiri dan menggendong anak pertama berusia 9 bulan. Dalam suasana pagi yang menyegarkan, namun tidak demikian dengan mimpi - mimpiku yang sudah mulai layu saat itu. Bisa melalui hari demi hari dengan cukup baik, sehat dan waras, sudah sangat membahagiakan. 

Dengan berbagai lamunan (yang tentu bukan melamunkan impian) melintas pedagang roti dengan sepeda motor dilengkapi sebuah kotak roti putih di belakang punggung pengemudinya. Tak asing bagi anak-anak , ibu - ibu perumahan di sana. Suara yang keluar dari speaker sepeda motor itu dengan nada yang khas "Sari Roti.... Roti Sari Roti... Sari Roti.... Roti Sari Roti.." terus terulang seperti itu.

Aku yang hanya bisa menikmati alunan nada itu cukup menarik nafas dalam.

"Aku ingin sekali membeli roti itu, tapi aku tidak cukup uang untuk membeli sebuah roti sekalipun harga yang paling rendah, dalam hatiku ingin sekali membeli roti sobek yang rasa stroberi"
Mungkin suatu saat nanti atau kalau sudah ada uang lebih aku mau beli roti itu, gumamku.

Ketika pada suatu saatnya tiba -sudah ada uang lebih (tidak banyak) yang benar-benar cukup aman bisa untuk beli roti, saat abang roti lewat, aku segera berlonjak keluar rumah kontrakan itu, untuk kemudian memanggil dan aku sangat antusias membeli roti itu. Akhirnya aku dapati juga roti sobek ini, sangat mewah bagiku kala itu. Sepotong roti sobek dengan rasa stroberi. 

Dan kini, jika tidak mengingat kenangan 15 tahun lalu--- roti ini tidak akan semewah itu rasanya. Namun jika mengenang masa itu, sungguh roti ini menjadi sangat mewah, dan betapa bersyukur nya jika dapat membeli roti SARI ROTI. Sampai saat ini rasa syukur itu masih melekat, kuat.


Roti Sobek
Sari Roti 


Alhamdulillah Allah 
Segala Puji dan Syukur hanya kepadaMu, Maha Kaya, Maha Kasih, Sang Maha Penyayang hamba-hambaMu.


Posting Komentar untuk "Kenangan Roti Sobek "